Minggu, 08 Januari 2012

Tuhan Dalam Genggaman

Seiring dengan meningkatnya kemajuan dan teknologi dalam penggunaan telepon genggam, yang makin hari makin tambah pintar dengan segala kecangihan teknologi yang ada ditelepon selular tersebut, bahkan dengan kecepetan dan kecangihan telepon selular tersebut dunia dapat berubah dengan cepat karena dengan hanya menggunakan satu genggaman tangan saja sebuah informasi akan tersebar dengan mudahnya.
Kecanggihan telepon selular ini juga ditambah dengan banyaknya jejaring sosial yang menambah pengguna telepon selular terutama anak muda yang ingin selalu eksis di dalam dunia maya, dengan banyaknya jenis telepon selular dan jejaring sosial ini telah merubah kehidupan sosial di dalam dunia anak muda, dimana anak muda akan selalu membawa telepon selular yang memiliki "kepintaran" untuk masuk dalam kantong baju atau kantong celana, bahkan dalam acara keagamaan telepon selular ini juga tidak ketinggalan masuk dalam ranah tersebut.
Seperti banyak terlihat dimana anak-anak muda sekarang dengan gampanya akan merubah status mereka dalam dunia maya melalui jejaring sosial walau dalam acara keagamaan yang tentunya harus menjaga kesakralan acara tersebut karena itu harus berhubungan antara manusia dengan Tuhannya, tetapi banyak anak muda dengan gampang akan merubahnya status baik itu status yang baik atau sekedar mengirim pesan bahwa acara ini sangat membosankan atau yang lebih parahnya lagi dalam status mereka kadang kala menanyakan Tuhan atau mengkomentari Tuhan itu sendiri.
Dan banyak juga para anak muda ini kan hanyut dalam acara mereka sendiri dibanding dengan acara keagamaan tersebut karena banyak dari anak muda ini bahwa acara keagamaan ini hanya sekedar fomalitas saja atau hanya ikut memeriahkan saja, bahkan pesan-pesan agama yang disampaikan oleh para pengkhotbah akan lewat begitu saja karena meraka beranggapan bahwa agama mereka adalah agama keturunan yang mereka anut dari nenek moyang mereka dan dengan semakin canggih teknologi anak muda dapat melihat dan mendengarkan Tuhan hanya lewat genggaman saja.
Tetapi harus diingat juga bahwa tidak selamanya teknologi itu buruk, dan yang ditekankan bahwa terhadap sipengguna teknologi tersebut apakh dirinya sudah siap untuk menggunakan teknologi tersebut, kapan, dimana an untuk apa kegunaan teknologi tersebut dipakai.